PENGEMBANGAN APLIKASI PELAYANAN ANTRIAN RUMAH SAKIT GATOEL MOJOKERTO BERBASIS ANDROID

Health services are one of the important factors for hospitals. Good and bad services provided will affect the image of the hospital itself. Increased activity in a hospital with limited service facilities will result in queues at the outpatient unit. This happened in Gatoel Mojokerto Hospital. Based on survey that has been conducted, there are 80% of hospital visitors who experience a long queue when registering conventionally and 56% have difficulty receiving information on the doctor's practice schedule. Thus, 94% of patients require an online registration application. The purpose of this study is to make an online registration application to solve patient problems. This research uses waterfall method. In requirement analysis there are 11 functional and 2 non-functional requirements. At the design step, includes the design of use case diagrams, use case scenarios, activity diagrams, sequence diagrams, pseudocode, class diagrams, databases, and interfaces. Then at the implementation step, it produces a database implementation and 12 interface. In the testing step, it is 100% valid on black-box and compatibility. The usability test using SUS resulted in a score of 100 for the admin which was classified as grade A with best imaginable adjective ratings and a score of 88.12 for patients who were classified as grade B with adjective ratings excellent

Paratransit Trip Data Collection System with Smartphone GPS and REST Web Service in Malang, Indonesia

Paratransit in Malang has its own irregular characteristics, same as in other cities in the world. It is tough to recognize the exact operational time, availability, and estimated travel time when using paratransit. The information about paratransit can be only obtained by making predictions due to its irregular characteristics. This research examined the importance of a system that can collect paratransit travel data as a basis for making predictions. Therefore, this research proposes the design of a paratransit travel data collection system by utilizing smartphone GPS and REST web service. To determine the position of the paratransit, the researchers used the concept of circle-based geofencing which is called pseudo-stop. The initial results obtained from the experiment indicated the influence of tracking intervals and radius of pseudo-stop on effectiveness and efficiency of the system. The shorter the tracking interval, the higher the tendency of the pseudo-stop radius value to decrease, resulting in decreased effectiveness and increased efficiency. Otherwise, the wider the tracking interval, the higher the tendency of the pseudo-stop radius value to be greater, resulting in increased effectiveness and decreased efficiency. In spite of periodically accessing location providers, the energy usage is quite low

Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak Penghubung Pengelola Perkemahan dengan Wisatawan Berbasis Android (Studi Kasus :Perkemahan Bedengan

Perkemahan Bedengan ialah salah satu tempat kemah di kota Malang. Dari wawancara yang telah dilaksanakan didapatkan kesimpulan bahwa Perkemahan Bedengan memiliki permasalahan dalam mempromosikan tempat kemahnya serta mengatur pemesanannya. Wisatawan yang ingin berkemah juga memiliki permasalahan berupa susahnya memesan tempat kemah serta kurang jelasnya informasi-informasi mengenai tempat kemah. Dari hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa dibutuhkannya sistem penghubung pengelola perkemahan dengan wisatawan. Sistem yang dibangun berbasis Android dikarenakan sistem operasi Android telah menguasai lebih dari 90 persen pasar smartphone di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dibutuhkannya dua sistem untuk penelitan ini . Sistem pertama ialah sistem untuk pengelola tempat kemah yang dapat mengelola tempat kemah dan menerima atau menolak pesanan. Sistem kedua ialah sistem untuk wisatawan. Sistem ini dapat memesan tempat kemah serta memberi ulasan tempat kemah. Berdasarkan hasil pengujian validitas terhadap 22 kasus dalam sistem ini didapatkan 22 Kasus tersebut lulus pengujian dan telah valid. Dan hasil pengujian usability dengan metode kuesioner USE didapatkan hasil pada semua aspek diatas 71% dan dinyatakan Layak

TOPSIS for mobile based group and personal decision support system

Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) is an algorithm that can be used for alternative design in a decision support system (DSS). TOPSIS provides recommendation so that users can get information that support their decision, for example a tourist wants to visit a tourist destination in Malang, then TOPSIS provides recommendations of tourist destinations in the form of ranking recommendation, with the highest rank is the most recommended recommendation. TOPSIS-based Mobile Decision Support System (DSS) has relatively low algorithm complexity. However, there are some cases that require development from personal DSS to group DSS, for example tourists rarely come alone, in which case most of them invite friends or family. For users who are more than 1 person, the TOPSIS algorithm can be combined with the BORDA algorithm. This study explains about the implementation & testing of TOPSIS and TOPSIS-BORDA as algorithms for personal and group DSS in mobile-based tourism recommendation system in Malang. Correlation testing was conducted to test the effectiveness of TOPSIS in mobile-based recommendation system. In previous study, correlation testing for personal DSS showed that there was a relationship between the recommendation and user choice, with correlation value of 0.770769231. In this study, correlation testing for group DSS showed there is a positive correlation of 0.88 between the recommendations of the group produced by TOPSIS-BORDA and personal recommendations for each user produced by TOPSIS

Pengembangan Aplikasi Pengolahan Pertanian Hortikultura Berbasis Web (Studi Kasus: Desa Wonosari Kecamatan Tutur)

Pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam membantu perekonomian Indonesia. Selain itu, kebutuhan primer manusia juga datangnya dari bidang pertanian. Sektor pertanian pun juga sangat beragam salah satunya adalah hortikultura yang mana hasil panen langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari buah, sayur, ataupun kacang-kacangan. Dalam prosesnya, bisa dipastikan para petani tidak sedikit yang memiliki kendala sama seperti yang terjadi kepada petani di Desa Wonosari Kecamatan Tutur. Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani di desa diantaranya tak sedikit yang memiliki kendala mulai dari modal tidak sesuai dengan anggaran dana, kesulitan dalam proses pengolahan pembukuan, serta tidak jarang pula mengalami kerugian dari harga panen yang anjlok karena harga pasar tidak dapat diprediksi. Terlepas dari kendala yang telah disebutkan sebelumnya pemilihan obat-obatan tanaman juga sangat berpengaruh sesuai dengan kondisi cuaca sehingga diperlukan pengalaman dan informasi yang akurat karena kendala cuaca juga menjadi salah satu faktor gagal panen. Oleh karena itu penelitian ini menawarkan solusi berupa pengembangan aplikasi pengolahan pertanian khususnya hortikultura dengan berbasis web agar dapat membantu para petani dalam melakukan pengolahan pertanian terkait tanaman hortikultura dengan mengakses informasi, membuat pembukuan manajemen keuangan, mengakses harga terbaru pemasaran hasil pertanian, dapat melakukan simulasi analisis usaha saat akan memulai bercocok tanam sesuai dengan anggaran dana serta dapat melakukan tanya jawab antar sesama petani untuk saling berbagi pengalaman atau hanya sekedar berbagi informasi. Proses pengembangan sistem menggunakan pendekatan Object Oriented dengan pola konsep M-V-C (Model-View-Controller) dari framework CodeIgniter. Metode yang digunakan adalah metode Waterfall serta database berupa MySQL. Kemudian, pada tahap pengujian dilakukan dengan melaksanakan pengujian kebutuhan fungsional yang dilengkapi strategi pengujian unit dan integrasi dengan metode whitebox serta pengujian validasi dengan metode blackbox yang menghasilkan nilai 100% valid. Sedangkan untuk pengujian kebutuhan non-fungsional dilakukan dengan menguji compatibility menggunakan tool SortSide agar dapat mengetahui sistem dapat dijalankan pada browser yang berbeda

Pengembangan Aplikasi Berbasis Android Untuk Meningkatkan Kepatuhan Pasien Gagal Jantung Dalam Merawat Diri Di Rumah

Pasien gagal jantung dapat mengalami rawat inap kembali yang diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kambuhnya penyakit yang diderita. Kekambuhan ini terjadi akibat pasien gagal jantung yang tidak patuh dalam melakukan aktivitas – aktivitas yang dianjurkan seperti tidak minum obat sesuai dengan perintah dokter dan tidak melakukan terapi yang dianjurkan. Untuk meningkatkan kepatuhan pasien gagal jantung dalam merawat diri di rumah dibutuhkan suatu pengingat dan pemberian edukasi kepada pasien gagal jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi yang dapat membantu pasien gagal jantung dalam memberikan pengingat dan pemberian edukasi mengenai gagal jantung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan perangkat lunak Waterfall. Metode ini dipilih karena kebutuhan fungsional pada sistem sudah didefinisikan dengan jelas sejak awal. Dalam penelitian ini juga menggunakan arsitektur Model View ViewModel (MVVM) dengan Clean Architecture. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini antara lain pengujian fungsional, usabilitas dan kompatibilitas. Pada pengujian fungsional menghasilkan persentase keberhasilan 100%. Pada pengujian usabilitas menghasilkan nilai success rate sebesar 87,5% pada kasus uji pasien gagal jantung dan 100% pada kasus uji tenaga kesehatan. Selain itu pengujian usabilitas dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) menghasilkan nilai atau score sebesar 75 pada kasus uji pasien gagal jantung dan masuk ke dalam kategori Good atau Acceptable. Sedangkan pengujian usabilitas dengan metode System Usability Scale (SUS) pada kasus uji tenaga kesehatan menghasilkan nilai atau score sebesar 79,5 dan masuk ke dalam kategori Good atau Acceptable. Pada pengujian kompatibilitas menghasilkan skala keberhasilan yang baik dari keseluruhan perangkat yang diuji yang mana memiliki tingkatan API level minimal 21 (versi Android lollipop 5.0)

Rancang Bangun Aplikasi Mobile Visualisasi Jalur Pendakian Gunung Menggunakan Lungo Js Dan Apache Cordova

Mendaki gunung merupakan kegiatan kombinasi antara olahraga berjalan dengan rekreasi. Dalam kegiatan mendaki gunung banyak tantangan dan masalah yang harus dihadapi oleh pendaki, salah satu masalah serius yang dihadapi pendaki adalah tersesat. Sebagai solusi terhadap masalah tersebut yaitu dengan membangun sebuah aplikasi mobile yang dapat memvisualisasikan jalur pendakian dengan memanfaatkan GPS (Global Positioning System) dan kompas digital yang terdapat pada smartphone. Saat ini terdapat berbagai platform yang digunakan pada perangkat mobile seperti Android, iOS, Windows Phone dan lain lain. Perbedaan platform akan menyulitkan dalam pengembangan aplikasi yang dapat berjalan pada semua platform. Lungo Js yang merupakan mobile framework menggunakan fitur terbaru dari HTML 5 dan CSS 3 bisa menjadi pilihan untuk membuat aplikasi mobile cross platform. Dengan kebutuhan aplikasi untuk mengakses fitur native seperti Geolocation, Storage dan Compass maka digunakan Apache Cordova. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa Apache Cordova dapat mengakses hardware smartphone yang dibutuhkan pada aplikasi visualiasi jalur pendakian dengan javascript dan implementasi Lungo Js yang menjadi antarmuka sebuah aplikasi native telah memenuhi kebutuhan dan fungsionalitas yang telah dirancang sebelumnya. Pada pengujian perhitungan manual dan aplikasi dapat disimpulkan bahwa implementasi formula Haversine dan Forward Azimuth yang digunakan untuk menghitung informasi jarak dan penunjuk arah telah sesuai dengan perhitungan yang dilakukan dengan manual

Pengembangan Aplikasi Pencarian Pembantu Rumah Tangga Berbasis Android

Pencarian pembantu rumah tangga merupakan hal yang lazim dilakukan oleh beberapa orang. Beberapa keluarga menginginkan mencari pembantu rumah tangga dengan cara yang cepat, aplikasi pada zaman sekarang sering digunakan untuk melakukan banyak kegiatan. Seiring berjalannya waktu, pengguna smartphone di Indonesia semakin meningkat dan pengguna smartphone dengan sistem operasi Android juga tinggi. Maka dari itu dilakukanlah untuk mencari pembantu rumah tangga menggunakan smartphone berbasis Android. Prototyping model digunakan dalam pengembangan aplikasi untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dari dua sudut pandang aktor baik itu calon majikan ataupun calon pembantu rumah tangga. Dalam penggunaan metode ini terdapat mockup yang dibuat sebagai gambaran aplikasi yang akan digunakan, mockup tersebut akan dievaluasi oleh pengguna dan akan di kaji ulang baik itu adanya penambahan kebutuhan atau pengurangan kebutuhan sampai ditemukannya mockup yang sudah selesai di evaluasi dan siap untuk diimplementasikan. Pengujian dari aplikasi ini terdapat tiga pengujian yaitu blackbox testing, usability testing, dan compatibility testing. Hasil dari pengujian tersebut bahwa pada blackbox testing terdapati semua kasus uji berjalan valid, untuk usability testing didapati bahwa skor penilaian user acceptance sebesar 71,875 dan untuk compatibility testing aplikasi dapat berjalan pada beberapa macam versi android. Dengan dilakukannya pengujian diatas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa aplikasi pencarian pembantu rumah tangga berbasis android dapat menghubungkan antara kedua aktor yaitu majikan dan pembantu rumah tangga

Perbandingan Kinerja Pola Perancangan MVC, MVP, dan MVVM Pada Aplikasi Berbasis Android

Sistem pelaporan hasil belajar merupakan sebuah sistem yang mengatur pelaporan hasil belajar siswa di SMAS Brawijaya Smart School. Sistem ini dapat menampilkan nilai dari siswa dalam bentuk aplikasi android. Kebutuhan akan keefesienan pada sebuah aplikasi android sangat diperlukan untuk mencapai kepuasan dari pengguna, dan kebututuhan akan pengetahuan tentang pola perancangan yang dibutuhkan untuk membangun atau mengembangkan sebuah aplikasi android. Ada beberapa pola perancangan yang digunakan untuk membangun atau mengembangakan sebuah aplikasi, diantara nya adalah Model View Controller, Model View Presenter, dan Model View ViewModel. Pola perancangan tersebut akan diterapkan pada aplikasi laporan hasil belajar untuk membandingkan pola perancangan mana paling efisien untuk aplikasi laporan hasil belajar tersebut. Tahapan awal untuk penelitian ini adalah rekayasa kebutuhan, pada tahap ini memberikan hasil 4 (empat) kebutuhan fungsional dan 2 (dua) kebutuhan non-fungsional, kebutuhan tersebut digunakan sebagai dasar dalam melakukan perancangan dan implementasi. Implementasi dilakukan dengan menerapkan pola perancangan Model View Controller, Model View Presenter, dan Model View ViewModel dengan bahasa pemrograman java. Selanjutnya setelah dilakukan tahap implementasi akan dilakukan tahap pengujian pada masing-masing aplikasi yang telah menerapkan pola perancangan Model View Controller, Model View Presenter, dan Model View ViewModel sebanyak 5 (lima) kali dengan hasil yang sama pada penggunaan energi yaitu medium dan penggunaan memori rata-rata sebesar 59,7 MB pada MVC, 59 MB pada MVP dan 73,2 MB untuk MVVM. Tahap pengujian fungsional dengan metode blackbox testing memberikan hasil validitas sebesar 100% di semua fungsi